Minggu, 26 Mei 2013

"Pohon Misterius" 2 Minggu Roboh Kembali Berdiri

SeremCuy - "Pohon Misterius" 2 Minggu Roboh Kembali Berdiri - Pohon berusia ratusan tahun di TPU Dusun Joho Desa Sumberjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri pada Selasa (16/4 ) lalu tumbang dan membuat geger karena banyak kerangka yang menyembul keluar. Kini pohon itu kembali membuat geger warga. Pohon tersebut kini tiba-tiba berdiri kembali.

Pohon itu kembali berdiri kokoh kembali di tempatnya. Pohon jenis bulu yang tersisa 5 meter tersebut berdiri tanpa dahan, sebab ranting maupun daun telah dipotong oleh warga beberapa saat setelah tumbang.

Salah seorang saksi mata, Maliki (30) warga setempat, menceritakan pohon yang usianya sekitar 200 tahun tersebut diketahui berdiri kembali pada Minggu pagi (28/9) saat ia jalan-jalan pagi.

"Pohon Misterius" 2 Minggu Roboh Kembali Berdiri

"Pagi itu semua warga pada kaget, dan lokasi TPU ini dipenuhi warga yang berdatangan untuk melihat keanehan tersebut," ujarnya Maliki saat dimintai keterangan sejumlah wartawan, Senin (29/4).

Bahkan sangking dianggap aneh, pohon yang sempat roboh dan akarnya sempat membawa puluhan kerangka mayat ini juga menjadi daya pikat masyarakat dari luar desa.

Informasi yang diperoleh merdeka.com dari Roni tukang menggergaji kayu di TPU tersebut menyatakan, berdirinya pohon dengan ukuran besar tersebut diperkirakan terjadi, Minggu (28/4) sekitar pukul 01.00 dini hari.

"Pohon Misterius" 2 Minggu Roboh Kembali Berdiri

Masih menut Kamsuri, masyarakat Desa Joho mengenal sosok Mbah Abdul Majid sebagai orang pintar yang memiliki kemampuan di atas orang biasa. Oleh sebab itu, namanya begitu harum di desa tersebut.

Cerita tentang misteri pohon ini juga diceritakan Roni saat penggergaji pohon berusia ratusan tahun itu.

"Sabtu malam lalu, saya bermimpi didatangi oleh seorang pria tua berjenggot. Dia mengenakan pakaian serba putih. Pria itu berkata, Le, saya mau kembali lagi," terang Roni warga setempat Senin (29/4)

Menurut Roni tim untuk menggergaji pohon Bulu di Makam Joho terdiri empat orang. Mereka berasal dari daerah Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Keempatnya sengaja dipanggil oleh pengurus makam untuk menggergaji pohon yang tumbang pada Selasa (16/4) lalu.

Selama menggergaji, keempatnya mengaku, sering mengalami hal-hal ganjil, di antaranya, mesin gergaji kerap macet, dan mata gergajinya putus. Selain itu, ada salah seorang tukang gergaji yang tiba-tiba terlempar dan terjatuh hingga merintih kesakitan.

Saat ini para penggergaji kayu merasa ketakutan akibat kejadian misteri tersebut. Sebab, kayu dari Pohon Bulu sudah dipotong-potong dan dijual oleh desa. Hasil penjualannya senilai Rp 2,5 juta diniatkan untuk memperbaiki kerusakan pagar di sekeliling makam akibat tertimpa pohon beberapa waktu lalu. Baca juga: Kisah Nyata Pengakuan Seorang Gadis Dua Jam Mati Suri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar